𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐃𝐲𝐧𝐚𝐦𝐢𝐜 𝐒𝐲𝐬𝐭𝐞𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐂𝐨𝐚𝐜𝐡𝐢𝐧𝐠 𝟏-𝐨𝐧-𝟏: 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐢 𝐃𝐢𝐧𝐚𝐦𝐢𝐤𝐚 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐦 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐚𝐧𝐢𝐚𝐧

Cilacap, 30 Januari 2025 – Dalam era yang serba cepat dan penuh ketidakpastian, pemahaman terhadap system dynamics menjadi salah satu kunci penting dalam merumuskan strategi yang efektif. Tidak terkecuali dalam bidang pertanian, di mana berbagai faktor saling berhubungan dan memengaruhi hasil akhir, mulai dari tahap pengolahan tanah hingga perhitungan keuntungan. Untuk memperdalam wawasan tersebut, dilaksanakan kegiatan Online Dynamic System Coaching 1-on-1, yang menghadirkan suasana belajar intensif dan interaktif.

Pada sesi ini, para peneliti dan peserta diajak untuk menyelami model simulasi pertanian menggunakan perangkat lunak Vensim. Gambar model yang ditampilkan menunjukkan bagaimana alur kegiatan pertanian dapat direpresentasikan dalam bentuk hubungan dinamis antar variabel. Mulai dari proses pengolahan tanah, yang berpengaruh terhadap biaya tenaga kerja, hingga alur lahan siap tanam yang bertransisi menjadi lahan siap panen, semuanya divisualisasikan dalam bentuk sistem yang saling terhubung.

Melalui simulasi tersebut, peserta dapat melihat secara jelas bahwa setiap keputusan dan kondisi di lapangan akan memengaruhi variabel lainnya. Misalnya, semakin lama waktu yang dibutuhkan dalam pengolahan tanah, semakin tinggi pula biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan. Sebaliknya, semakin cepat lahan siap tanam diproses, semakin cepat pula petani dapat melakukan panen, yang pada akhirnya berdampak langsung pada pendapatan dan keuntungan.

Keunikan dari kegiatan ini adalah formatnya yang berbasis coaching 1-on-1. Dengan pendekatan ini, setiap peserta tidak hanya menjadi pendengar pasif, melainkan berkesempatan berdiskusi langsung dengan fasilitator terkait tantangan teknis maupun konseptual. Hal ini memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang lebih personal, mendalam, dan relevan dengan konteks penelitian masing-masing.

Lebih jauh, narasi model yang dibangun dalam sesi ini juga memberikan pemahaman bahwa keuntungan dalam pertanian bukanlah sekadar hasil dari proses panen, tetapi merupakan interaksi dari banyak faktor yang kompleks. Faktor biaya, waktu, tenaga kerja, serta manajemen lahan menjadi penentu utama yang tidak bisa dipandang secara terpisah. Dengan menggunakan pendekatan system dynamics, peserta belajar untuk melihat gambaran besar (big picture) sekaligus memahami detail hubungan antar elemen dalam sistem.

Kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi jembatan bagi peningkatan kapasitas peneliti, meskipun dilakukan secara daring. Melalui layar komputer dan platform konferensi video, diskusi tetap berlangsung hangat, fokus, dan produktif. Pendekatan visual yang dihadirkan oleh Vensim pun semakin memudahkan pemahaman, karena konsep abstrak yang rumit bisa diterjemahkan menjadi diagram alur yang konkret dan mudah ditelusuri.

Pada akhirnya, Online Dynamic System Coaching 1-on-1 ini tidak hanya menambah keterampilan teknis peserta dalam menggunakan perangkat lunak simulasi, tetapi juga memperkuat cara berpikir sistematis dalam melihat permasalahan nyata di lapangan. Dengan pemahaman ini, para peneliti diharapkan mampu merancang strategi yang lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan, khususnya dalam bidang pertanian dan pengelolaan sumber daya.