𝐑𝐄𝐒𝐌𝐈 𝐃𝐈𝐓𝐀𝐍𝐃𝐀𝐓𝐀𝐍𝐆𝐈! 𝐊𝐨𝐥𝐚𝐛𝐨𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐏𝐞𝐧𝐞𝐥𝐢𝐭𝐢𝐚𝐧 𝐓𝐫𝐚𝐤𝐭𝐨𝐫 𝐉𝐮𝐚𝐫𝐚 𝐃𝐨𝐫𝐨𝐧𝐠 𝐃𝐞𝐬𝐞𝐧𝐭𝐫𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚𝐬𝐢 𝐓𝐞𝐤𝐧𝐨𝐥𝐨𝐠𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐚𝐧𝐢𝐚𝐧

Cilacap, 7 Januari 2025 — Upaya mendorong modernisasi pertanian Indonesia semakin kuat dengan terjalinnya kolaborasi antara tim peneliti dari institusi pendidikan vokasi di Jawa Tengah dan salah satu mitra industri teknologi manufaktur lokal. Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan dokumen Implementation Arrangement (IA) sebagai bagian dari Program Katalisator Kemitraan Berdikari, yang didanai oleh lembaga pendanaan riset nasional.

Program ini mengusung tajuk:
“Desentralisasi Manufaktur Traktor Juara (Joint Utility Agriculture Remote Automation): Solusi Efisiensi Pertanian yang Mengubah Desa Menjadi Sentra Produksi Teknologi Pertanian.”

Tujuan Kerja Sama
Dokumen IA ini menjadi landasan untuk:

• Menjaga mutu pelaksanaan penelitian bersama
• Mendorong pemerataan produksi teknologi ke wilayah pedesaan
• Mewujudkan model kemitraan riset yang kolaboratif dan aplikatif
• Ruang Lingkup Proyek: Dari Desain, Uji Fungsi, hingga Pemeliharaan

Riset akan berlangsung selama hampir satu tahun penuh, dan mencakup enam tahapan utama:

• Pengujian Konsep & Produksi Awal
• Uji Fungsi I (User Acceptance Testing)
• Revisi dan Finalisasi Purwarupa
• Uji Fungsi II
• Penyelesaian Purwarupa Final
• Pemeliharaan dan Monitoring

Seluruh kegiatan dilakukan di dua kabupaten di Jawa Tengah dan akan melibatkan dukungan dari mitra pendidikan, mitra industri, serta mitra kejuruan (SMK).

Pembagian Tugas dan Hak Masing-Masing Pihak

Tim Peneliti (Institusi Pendidikan)

• Bertanggung jawab atas perancangan gambar teknis traktor
• Menyusun laporan riset dan evaluasi progres
• Menyediakan pendanaan riset sesuai kesepakatan
• Memastikan ketercapaian luaran sesuai standar pendanaan

Mitra Industri (Disamarkan)

• Menjalankan proses produksi purwarupa berdasarkan gambar yang disediakan
• Memberikan akses data dan progres kepada tim peneliti
• Memiliki hak produksi massal dan paten hasil pengembangan
• Bertanggung jawab atas uji fungsi dan kualitas hasil akhir
• Pengelolaan Dana dan Target Penyelesaian

Total dana riset telah disepakati dan mencakup:

1. Penyusunan Detailed Engineering Design (DED)
2. Kegiatan mitra pendidikan & vokasi
3. Biaya operasional produksi purwarupa

Dana disalurkan dalam dua tahap:

1. Tahap awal sebesar 70% saat IA ditandatangani
2. Tahap akhir sebesar 30% setelah seluruh proses dan pengujian selesai, dan purwarupa dinyatakan berhasil

Standar Mutu, Risiko, dan Sanksi
Dokumen IA juga mencantumkan pengaturan terkait:

• Sanksi jika hasil purwarupa tidak sesuai dengan kesepakatan (penundaan dana, teguran tertulis, atau penghapusan termin akhir)
• Tanggung jawab kerusakan selama masa pemeliharaan berada pada pihak pelaksana produksi
• Ketentuan force majeure seperti bencana alam atau kebijakan fiskal yang dapat memengaruhi jadwal pelaksanaan

Langkah Berikutnya: Sinkronisasi Lintas Institusi
Setelah dokumen IA efektif, proyek ini akan dilanjutkan dengan:

1. Finalisasi gambar modul prototype oleh tim teknis
2. Kunjungan ke workshop mitra industri untuk validasi desain
3. Penyusunan DED dalam format 2D dan 3D oleh lembaga teknik terapan
4. Pelibatan SMK Mitra (direncanakan SMK di Cilacap) dalam proses assembling

Tim juga tengah menyusun metode validasi berbasis Manufacturing Readiness Level (MRL) 8–9, serta mencari validator ahli bersertifikat untuk memastikan kesiapan produksi massal.

Dengan struktur kolaborasi yang kuat dan dukungan lintas sektor, proyek Traktor Juara ini diharapkan tidak hanya menghasilkan inovasi fungsional, tetapi juga memperkuat peran desa sebagai pusat produksi teknologi pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.